MenjadiTrader - Liku-liku Seorang Pedagang Matawang Penulisan kali ini adalah coretan mengenai satu pilihan yang terpaksa aku ambil apabila telah mengalami satu cabaran kewangan yang getir. Kisah aku bermula pada bulan Julai 2015 apabila cashflow kewangan aku dah mencapai paras defisit yang mana kehidupan aku sebenarnya sedang ditaja oleh kredit daripada institusi kewangan yang ada tanpa aku sedari. Pada waktu yang sama aku telah membuat satu komitmen kewangan yang baru iaitu aku telah menjual kereta Proton Wira sedan premium keluaran tahun 1999 kepada Perodua Alza Advanced Edition. Hidup aku takdelah mewah mana. Kehadiran aku ke sebuah seminário yang berteraskan hartanah telah membuat aku teruja untuk mengubah hidup aku dan keluarga. Depósito telah dibayar (tanpa resit) dan sesi coaching one-to-one bermula. Satu plan yang akan mengubah dunia kewangan aku telah dirancang dengan rapi dan aku hanya menuruti segala plano yang telah dirancang. Bermacam-macam dugaan terpaksa aku hadapi kerana ianya melibatkan permohonan pembiayaan peribadi serta kredit tanpa cagaran (kredit kad). Setelah dana diperolehi, sekali lagi deposit dilaksanakan (juga tanpa resit) ke dalam satu skim pelaburan bresaskan konsep pajakan di luar negara. 11 bulan kemudian, kehidupan aku dan keluarga telah menampakkan sedikit perubahan positif. Tiba masanya untuk meneruskan apa dirancang ke peringkat yang lebih tinggi lagi. Ogos 2016 merupakan titik permulaan kejatuhan kewangan aku setelah sekali lagi mengambil satu risiko kewangan yang agak besar dengan membuat satu pembiayaan peribadi islamik menggunakan perkhidmatan daripada ejenbroker yang mengenakan komisyen bayaran sebanyak 20 daripada jumlah pinjaman yang diluluskan bagi tujuan depósito de reinvestimento (memang tak pernah ada resit pun ). Bermula dengan pembayaran terhenti dan muncul istilah doação de negócios dan seterusnya site offline, mimpi buruk untuk aku dan juga setiap pelabur yang aku telah bawa masuk telah pun tiba. Istilah paling sinonim adalah tersontot. Planejar asal dengan unjuran awal akan membolehkan aku masuk ke peringkat seterusnya terpaksa diubah. Aku kini berkemungkinan akan berdepan dengan pihak institusi kewangan yang akan menuntut pembayaran bulanan yang telah ditandatangani sebelum desembolso tunai ke dalam akaun bank. Baki pembayaran pinjaman masih lagi terpaksa ditanggung dan positif yang aku nikmati kini diganti dengan defisit yang lebih besar berbanding setahun sebelum ini. Aku cuba mendapatkan bantuan treinador tetapi planejamento recuperação yang dicadangkan melibatkan modal tambahan bernilai tidak kurang daripada RM3,500 dengan instrumen yang digunapakai tidak aku yakini iaitu crypto moeda dinamarquesa Forex. Pengalaman aku sebagai seorang comerciante de varejo forex picisan menggunakan modal kecil-kecilan mengajar aku untuk tidak menggunakan modal atau capital hasil daripada pinjaman disebabkan faktor emosi. Kelas forex yang dicadangkan yang telah aku hadiri juga menampakkan troca yang menggunakan konsep alto risco yang tidak menepati citarasa dan gaya hidup aku. Tinggal 2 sahaja jalan terakhir yang tinggal, remortgage rumah yang aku telah sewakan dengan nilai yang lebih tinggi dan juga menggunakan empréstimo intermediário bagi menambah lagi modal bagi menutup lubang yang hanya akan terbuka kembali 4-5 bulan akan datang. Malangnya permohonan remortgage aku tidak diluluskan disebabkan komitment atau DSR yang terlalu tinggi. Aku pula tidak sanggup lagi melihat empréstimo broker menikmati 20 daripada jumlah pinjaman yang diluluskan dibayar segara cash di dalam sampul à mão. Aku telah menemui jalan yang buntu. Treinador pula hanya mencadangkan untuk cuba membuat casa refinanciamento setelah casa remortgage ditolak tetapi permohonan tersebut mungkin memakan masa yang agak panjang (paling cepat 2 bulan katanya) dengan kos-kos tambahan yang aku pun tidak pasti. Aku kesuntukan masa. Seperti kebiasaan, Google digunakan bagi mencari jalan penyelesaian. Satu palavra-chave paling terkenal di kalangan para pemilik hutang iaitu AKPK satu por satu aku baca dengan teliti. Setelah bersembang dengan rakan seofis, rupanya dah ramai daripada mereka yang dah juntar programa AKPK dan ada yang telah pun menyelesaikan masalah kewangan mereka. Memandangkan hampir setiap hari sekarang ni sejak aku falta de pagamento, telefon bimbit aku sentiasa berdering dengan panggilan daripada pihak institusi kewangan yang menuntut bayaran. Kebanyakannya aku tak angkat pun sebab aku tidak sanggup lagi menipu sunat bagi menyelamatkan diri aku. Pulak tu, dapat SMS lagi mengatakan tindakan undang-undang akan diambil dengan kos akan ditanggung ole a aku. Sungguh dahsyat notis-notis yang diberikan. Aku perlu pantas menyelesaikan kemelut ini sebelum melarat. Aku trocadilho diri aku di AKPK website, masukkan butir-butir peribadi dan livro nomeação dengan kadar yang segera. Hari nomeação túnica, aku terus ke Maju Junction Mall bawak kereta terus estacionamento naik atas tingkat 8, hanya beberapa tapak keluar daripada estacionamento terus jejak kaki di pejabat AKPK Cawangan Kuala Lumpur. Berbekalkan semua dokumen yang diperlukan dan juga imprimir laporan CCRIS yang boleh dibuat di setiap cawangan AKPK sekarang ni, aku diberikan nombor dan penantian penuh debaran bermula: Pengalaman dan Kisah nyata ku Menjadi Master Forex Trader Pengalaman dalam dunia investasi khususnya FOREX saya pelajari kira-kira Pada bulan juni 2010. Awalnya memang coba-coba setelah baca - baca buku tentang FOREX di gramedia (cuma numpang baca parah deh). Kebetulan waktu ke gramedia saya bersama pacar (tão doce) ketika asyik membaca lagi serius pacar ku berkata Apa maz itu palsu alias penipuan tapi saya cuek bebek saja sampai - sampai dia bosan nungguin saya membaca hahaha. ). Memang sebelum saya mengerti dan mengenal dunia FOREX saya lebih dulu mengenal PTC-PTR-PTS dan sebagainya, karena katanya banyak orang yang sukses dengan bisnis itu (memang banyak yang sukses tapi saya kurang beruntung :() tanpa saya sadari ternyata untuk mendapatkan dollar di PTC - PTR-PTS dan sebagainya itu sangat lama dan sangat menguras tenaga dan emosi (kayak kuli saja hehehe) dan akhirnya saya tinggalkan. Setelah numpang baca di gramedia (obrigado gramediam) saya mencoba untuk membuka conta FOREX di MARKETIVA karena di marketiva kita akan mendapatkan bônus Sebesar 5 USD untuk trading (suka yang gratis neh :)) Berbekal panduan yang sekilas saya baca saya pun COMPRAR POSISI sembarangan alias membabi buta yang penting principal, karena saya pikir kalau tidak COMPRAR no pasti VENDER. Karena pilihan transaksi di forex cuma dua yaitu COMPRAR atau VENDER mudah bukan. Dengan prinsip seperti itu ternyata saya mengalami PERDA. (Untung gratis hehehe) Tapi saya tidak pernah patah semangat walaupun telah mengalami LOSE karena saya yakin INVESTASI FOREX bukan sekedar investasi biasa. Saya kumpulkan semua refrensi dari internet dan saya pelajari tentang forex lebih dalam lagi. Setelah mendapat ilmu yang sedikit aku pelajari, saya berniat untuk membuka conta baru lagi di marketiva agar Dapat bonus lagi 5 USD dan melakukan depósito sebesar 10 USD, tapi apa yang terjadi conta saya di banned karena mempunyai lebih dari satu account marketiva. Setelah menghubungi CS ternyata saya di maafkan dan conta saya bisa dibuka (parah :)). Setekah beres saya bergegas membeli modem PCHP inteligente (walaupun duitnya ngutang) kenapa saya berani berhutang ke teman saya. Karena saya ke PDan setelah belajar foreng dengan referensi yang aku dapatkan de internet dan berpikir akan cepat kembali modal. Semuanya lengkap PCHP modemModal 15 USD tinggal mainnya saya pikir. Setelah mulai bermain ternyata semua tidak sesuai rencana alias GATOT (gagal total) untuk mengakses TOOLS forex atau PLATAFORMA MARKETIVA dimana tempat kita bertransaksi dibutuhkan koneksi yang STABIL. Alhasil dengan sisa uang yang ada saya terpaksa bertransaksi di warnet lagi :( PC pun nganggur sampai berdebu. Lama bermain modal saya bertambah menjadi 19 USD dari 15 USD wah. Semangat rasanya tapi itu tidak bertahan lama. Ke esokan harinya saya mendapatkan transaksi - 11 USD Karena saya tidak menutup transaksi sewakutu transaksi di malam hari dan memang sengaja tidak saya tutup karena pada waktu itu saya mengalami - 2 USD. Saya pikir emaneman jadi saya biarkan. Karena saya kurang berpengalaman akhirnya saya tutup transaksi itu sampai - 11 USD. Setelah Kejadian itu permainan forex ku sudah tidak sehat, pedir posisi membabi buta ditambah HUTANG yang di tagih-tagih sama teman (paraaaah) dan saya mengalami kegagalan ke dua kalinya dengan beban hutang dan ditambah ORANG TUA ku selalu meMARAHI saya setiap hari karena saya TIDAK BEKERJA alias PENGANGGURAN dan lagi aku di OLOK - OLOK sama. (Sensor) seraya berkata ngapain kamu mainkerja di warnet karena belum tentu bisa di cairkan uang Nya (menyedihkan hiks. Hiks. ) Tapi saya tidak pernah meninggalkan shalat dan menghadapi OLOKan dengan senyuman emmmuach. (Tão doce) Berpikir benda berharga saya tinggal PCHPRp.50.000 (wah. Lengkap banget hahaha.) Pikiran mulai jernih dan tertuju pada HP inteligente ku yang grátis internet selama tiga bulan. Saya pikir cari TEMAN SEBANYAK - BANYAAAAKNYA. Dalam bidang foreng melalui FACEBOOKS. Wah. Ternyata banyak sekali, akhirnya saya pede amigo semua yang ada dari Grupo forex satu ke Grupo yang lainnya (ampek mau putus neh jari) Alhasil saya menemukan teman yang baaaaik hatinya namanya. (Panggil saja bunga wahahaha kayak berita pemerkosaan saja, asthaugfirullah) Dari ilmu teori - teori yang saya pelajari setelah mengalami kegagalan yang ke dua. Saya tanyakan semua inédita, com uma palavra e uma tela, diz uma peládara, tentando forex, e tem um tema para o baru ku menjawab semua pertanyaanku dan sekecil apapun pertanyaanku. Lama saling kenal di facebook sampai - sampai saya curhat kalau saya PERDER dan mempunyai HUTANG serta PENGANGGURAN (wah. Parah neh saya) Dengan kejadian yang aku alami akhirnya dia membantu saya danel merci ke pulau sebrang dengan uang Rp. 800,000 yang dia transferência ke rekeningku untuk mengunjunginya sekaligus BELAJAR dan BEKERJA karena kebetulan dia mempunyai nasabah investidor forex. Nah. Disanalah aku belajar tentang FOREX sampai saya menjadi bisa dan tau tentang arah mercado pergerakan dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment